Apa Itu E-Learning?
MenurutMichael, 2013 dalam bukunya Guide to Elearning:
E-learning adalah pembelajaran yang disusun
dengan tujuan menggunakan suatu sistem elektronik
atau juga komputer sehingga mampu untuk mendukung
suatu proses pembelajaran.
Menurut Chandrawati, 2010: E-learning adalah suatu
proses pembelajaran jarak jauh dengan cara
menggabungkan prinsip-prinsip didalam proses suatu
pembelajaran dengan teknologi.
menurut Ardiansyah, 2013 dalam bukunya Eksplorasi
Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan Moddle
pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia, Elearning
adalah suatu sistem pembelajaran yang
digunakan sebagai proses belajar mengajar yang
dilaksanakan tanpa harus bertatap muka dengan secara
langsung antara pendidik dengan siswa/mahasiswa.
keberhasilan program e-learning ditunjang oleh:
operangkat teknologi informasi
oPerencanaan
oAdministrasi
omanajemen dan ekonomi yang memadai
oPeranan dari para fasilitator, dosen, staf
ocara implementasi
ocara mengadopsi teknologi baru.
PERSIAPAN
(INPUT)
PEMBELAJARAN
(DELIVERY)
EVALUASI
(OUTPUT)
Pembuatan Materi
Setup environment
Office application (PPT, dll)
SCORM
Animasi (flash, dll)
Handycam & video editor
Voice recorder & voice
editor
Videoconference
LMS
LMS
Email Chatting
Videoconference
LMS
Email Chatting
Search Engine
Digital Library
Perbedaan Pembelajaran
Konvensional dengan E-Learning
Pembelajaran Konvensional
Secara umum, ciri-ciri pembelajaran konvensional adalah :
Siswa adalah penerima informasi secara pasif, dimana siswa menerima
pengetahuan dari guru dan pengetahuan diasumsinya sebagai badan dari
informasi dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan standar.
Belajar secara individual
Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis
Perilaku dibangun atas kebiasaan
Kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final
Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
Perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik
Interaksi di antara siswa kurang
Guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam
kelompok-kelompok belajar.
Perbedaan Pembelajaran
Konvensional dengan E-Learning
Pembelajaran Konvensional
Keunggulan
Berbagai informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain
Menyampaikan informasi dengan cepat
Membangkitkan minat akan informasi
Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan
Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar.
Kelemahan :
Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan
Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa
yang dipelajari
Para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu
Penekanan sering hanya pada penyelesaian tugas
Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal.
E-Learning
Keuntungan
Media yang bervariasi
Informasi yang up-to-date
Kemudahan dalam navigasi
Mudah untuk bertukar ide
Komunikasi yang nyaman
Keterbatasan :
Umur materi yang tidak pantas
Hak cipta
Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya
Jika dukungan teknis kurang baik, akan menjadi kendala dalam proses elearning
Harus memiliki akses yang baik ke jaringan
Konten yang dapat digunakan pada
e-learning
Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system
(Learning Management System) bisa dalam bentuk
Multimedia-based Content(konten berbentuk
multimedia interaktif) atau
Text-based Content (konten berbentuk teks seperti
pada buku pelajaran biasa).
Biasa disimpan dalam Learning Management System
(LMS) sehingga dapat dijalankan oleh mahasiswa
kapanpun dan dimanapun.
4. Jenis-jenis elearning
learner-led e-learning
facilitated e-learning
instructor-led e-learning
embedded e-learning
telementoring dan e-coaching,
Learner-led e-Learning
dikenal pula dengan istilah self-directed e-learning elearning
yang dirancang untuk memungkinkan pemelajar belajar
secara mandiri
Tujuannya untuk menyampaikan pembelajaran bagi para
pemelajar mandiri (independent learner).
berbeda dengan computer-based training. Bedanya, dalam
computer-based training, pemelajar mempelajari materi tanpa
melalui jaringan internet atau web, tapi via komputer, seperti
melalui CD-ROM atau DVD.
semua materi (seperti multimedia presentation, html, dan media
interaktif lain) dikemas dan dideliver via jaringan internet/web.
Instructor-led e-Learning
merupakan kebalikan dari learner-led e-learning
penggunaan teknologi internet/web untuk menyampaikan
pembelajaran seperti pada kelas konvensional.
Konsekuensinya, memerlukan teknologi pembelajaran
sinkronous (real time) seperti konferensi video, audio,
chatting, bulletin board dan sodara sejenisnya.
Facilitated e-Learning
merupakan kombinasi dari learner-lead dan instructorled
e-learning.
Bahan belajar mandiri dalam beragam bentuk
disampaikan via website (seperti audio, animasi, video,
teks, dalam berbagai format tertentu)
Komunikasi interaktif dan kolaboratif juga dilakukan via
website (seperti forum diskusi, konferensi pada waktuwaktu
tertentu, chatting, dll).
Embedded e-Learning
Embedded e-Learning memberikan upaya agar terjadi semacam
just-in time training.
Kategori e-learning ini dirancang untuk dapat memberikan
bantuan segera, ketika seseorang ingin menguasai keterampilan,
pengetahuan atau lainnya sesesegera mungkin saat itu juga
dengan bantuan aplikasi program yang ditanam d iwebsite.
Ilustrasi: Sebuah rumah sakit, mengembangkan aplikasi berbasis
web, yang memungkinkan seorang dokter memperoleh informasi
tentang suatu gejala dan kemungkinan penyebab serta alternatif
pengobatan yang tepat ketika ia sedang mendiagnosa pasien di
kamar periksa. Tentu saja di kamar periksa disediakan
workstation (komputer) yang terhubung dengan aplikasi
berbasis web tersebut. Semacam job aids yang dideliver via web.
Telementoring dan e-Coaching
Kategori ini adalah pemanfaatan teknologi internet dan web
untuk memberikan bimbingan dan pelatihan jarak jauh.
Dalam konteks ini, tool seperti telekonferensi (video, audio,
komputer), chatting, instant messaging, atau telepon
dipergunakan untuk memandu dan membimbing
perkembangan peserta belajar (pemelajar) dalam menguasai
pengetahuan, keterampilan atau sikap yang harus
dikuasainya.
Sama halnya dengan embedded e-learning, kategori ini, lebih
banyak diaplikasikan di industri atau perusahaanperusahaan
besar di era global ini.
Membuat elearning sederhana
buka broswser dan ketikan http://classroom.google.com
Pada google classroom, kita dapat berperan menjadi 2
orang pengguna, sebagai guru maupun sebagai murid.
Pada google classroom apabila kita sebagai guru, maka kita
dapat membuat berbagai macam kelas, sesuai dengan yang
kita inginkan.
Dan apabila kita sebagai murid kita dapat mengikuti kelas
mana saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar